Peserta Festival Pendidikan Rumah (FESPER) 2013 di Jogja |
Pendidikan formal semakin kurang dipercaya. Yap, pendidikan yang diperoleh di sekolah sering dipertanyakan kualitasnya oleh para orangtua, baik dari metode pembelajarannya, konten yang diajarkan, dan hampir semua aspek sering dipertanyakan. Kondisi ini mendorong beberapa orangtua untuk kurang (atau bahkan tidak) mempercayai dari pendidikan formal. Mereka menganggap
pendidikan formal tidak akan mampu memberikan pendidikan yang optimal bagi anak-anak mereka. Sehingga mereka menjatuhkan pilihan kepada HS untuk pendidikan anak-anak mereka.
Pendidikan formal terlalu “seragam”. Seragam disini dimaksudkan bahwa tidak ada pembedaan (yang mencolok) antara anak satu dengan lainnya. Padahal, minat tiap anak tentu berbeda-beda (kasus ini sering diatasi dengan mengikutkan anak pada les-les minat, namun tentu akan semakin mengurangi waktu bebas dari anak itu sendiri, dimana harus mengikuti pendidikan formal+les yang diikuti). bagi orangtua yang kritis terhadap pendidikan untuk anaknya, hal seperti akan menjadi salah satu masalah yang harus mereka perhatikan. Dengan HS, mereka dapat lebih fleksibel untuk menentukan pendidikan yang baik untuk anaknya, porsi yang diberikan seberapa, sehingga anak akan lebih enjoy dalam menjalani pendidikan yang mereka peroleh.
Selain kedua alasan diatas, banyak lagi alasan yang mendorong para orangtua memberikan HS kepada anaknya, seperti komunitas yang semakin besar, biaya yang semakin murah, kemudian adanya dukungan dari pemerintah melalui peraturan-peraturan. Banyaknya alasan menyebabkan banyak orangtua yang semakin yakin dengan HS. Nah, bagaimana pendapat Anda?
(Ulasan ini akan ada sambungannya, tunggu ya )
tulisannya mas ridwan keren.
ReplyDeletetambahan informasi..penting untuk mengetahui mengenai konsep homeschooling secara tepat, karena banyak sekali lembaga-lembaga pendidikan berkedok homeschooling. hal ini mengakibatkan missed perception mengenai makna homeschooling itu sendiri. misalkan soal biaya, lembaga-lembaga pendidikan berkedok homeschooling itu menyebabkan persepsi masyarakat bahwa anak-anak yg homeschooling harus memiliki opg tua yg tajir abis. Padahal homeschooling ini juga menjadi salah satu solusi utk anak-anak yg org tuanya tidak mampu. semoga tambahannya bermanfaat.
Info lebih detil tentang homeschooling bisa meluncur ke www.rumahinspirasi.com
Salam,
www.senowahyu.com